Lentera 24.com | ACEH TAMIANG -- Akibat tidak mampu menjalankan roda organisasi sebagaimana tertuang di AD/ART dan garis besar perjuangan p...
Lentera24.com | ACEH TAMIANG -- Akibat tidak mampu menjalankan roda organisasi sebagaimana tertuang di AD/ART dan garis besar perjuangan partai sejumlah Pengurus dan kader Partai Perindo Kabupaten Aceh Tamiang melakukan mosi tidak percaya terhadap ketua DPD Partai Perindo Aceh Tamiang Khairudin Basyrah dengan mengirimkan surat mosi tidak percaya kepada Ketua DPP dan DPW tertanggal 22 Juli 2018.
Dalam surat mosi tidak percaya yang diterima Lentera24.com Sabtu 12 Agustus 2018 menyebutkan, bahwa sejak dilantiknya ketua DPD Partai Perindo Aceh Tamiang dinilai tidak mampu menjalankan roda organisasi sebagaimana tertuang di AD/ART dan garis besar perjuangan partai.
Kemudian tidak mampu mengadakan kantor partai secara permanen sebagai sentral aktivitas pengurus maupun kader, selain itu menduga melakukan pengutipan terhadap beberapa oknum Caleg-Caleg DPRK Aceh Tamiang serta berdasarkan perihal diatas maka pengurus maupun kader tidak percaya kepada Khairuddin Basyrah selaku Ketua DPD Partai Perindo Aceh Tamiang dan menyerahkan kepemimpinan kepada Abukar sebagai ketua, Aman Syawal (sekretaris),Arifin Hasan (bendahara),TM.Nuh (dewan pakar) dan Herman Bahari (Dewan pertimbangan).
Herman Bahari yang ditunjuk sebagai juru bicara dalam tim mosi tidak percaya tersebut mengatakan surat mosi tidak percaya tersebut sudah diterima oleh DPW Aceh dan akan segera menindaklanjuti untuk menyelesaikan persoalan yang terjadi ditubuh Partai Perindo Aceh Tamiang.
Namun, dari DPW Perindo Aceh mengharapkan kepada seluruh pengurus dan kader partai Perindo untuk tetap solid guna membesarkan partai agar tetap bersatu dalam menghadapi pesta demokrasi Pemilihan Umum Legeslatif tahun 2019 mendatang.
Menurut DPW Perindo Aceh, sambung Herman Bahari, masalah akan diselesaikan melalui mahkamah partai serta roda organisasi partai berjalan seperti biasa.
" Pengurus ditingkat DPD dan DPC partai Perindo Aceh Tamiang menyatakan dukungannya terhadap mosi tidak percaya tersebut. Kita harapkan permasalahan internal partai ini dapat terselesai cepat sehingga kami para pengurus tidak lagi bimbang serta ragu dengan kondisi internal partai sekarang ini. Dan satu lagi yang perlu kita tekankan, agar semua kader dapat menyatukan barisan demi menyongsong pemilu 2019 mendatng " jelas Herman Bahari mengakhiri. L24-005
Dalam surat mosi tidak percaya yang diterima Lentera24.com Sabtu 12 Agustus 2018 menyebutkan, bahwa sejak dilantiknya ketua DPD Partai Perindo Aceh Tamiang dinilai tidak mampu menjalankan roda organisasi sebagaimana tertuang di AD/ART dan garis besar perjuangan partai.
Kemudian tidak mampu mengadakan kantor partai secara permanen sebagai sentral aktivitas pengurus maupun kader, selain itu menduga melakukan pengutipan terhadap beberapa oknum Caleg-Caleg DPRK Aceh Tamiang serta berdasarkan perihal diatas maka pengurus maupun kader tidak percaya kepada Khairuddin Basyrah selaku Ketua DPD Partai Perindo Aceh Tamiang dan menyerahkan kepemimpinan kepada Abukar sebagai ketua, Aman Syawal (sekretaris),Arifin Hasan (bendahara),TM.Nuh (dewan pakar) dan Herman Bahari (Dewan pertimbangan).
Herman Bahari yang ditunjuk sebagai juru bicara dalam tim mosi tidak percaya tersebut mengatakan surat mosi tidak percaya tersebut sudah diterima oleh DPW Aceh dan akan segera menindaklanjuti untuk menyelesaikan persoalan yang terjadi ditubuh Partai Perindo Aceh Tamiang.
Namun, dari DPW Perindo Aceh mengharapkan kepada seluruh pengurus dan kader partai Perindo untuk tetap solid guna membesarkan partai agar tetap bersatu dalam menghadapi pesta demokrasi Pemilihan Umum Legeslatif tahun 2019 mendatang.
Menurut DPW Perindo Aceh, sambung Herman Bahari, masalah akan diselesaikan melalui mahkamah partai serta roda organisasi partai berjalan seperti biasa.
" Pengurus ditingkat DPD dan DPC partai Perindo Aceh Tamiang menyatakan dukungannya terhadap mosi tidak percaya tersebut. Kita harapkan permasalahan internal partai ini dapat terselesai cepat sehingga kami para pengurus tidak lagi bimbang serta ragu dengan kondisi internal partai sekarang ini. Dan satu lagi yang perlu kita tekankan, agar semua kader dapat menyatukan barisan demi menyongsong pemilu 2019 mendatng " jelas Herman Bahari mengakhiri. L24-005
