HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Takluk dari Man City, Skuat Arsenal Tetap Semangat

Lentera 24.com | SPORTS -- Arsenal gagal meraih hasil positif di laga pertama Premier League 2018/19. Menjamu sang juara bertahan, Manchest...

Lentera24.com | SPORTS -- Arsenal gagal meraih hasil positif di laga pertama Premier League 2018/19. Menjamu sang juara bertahan, Manchester City, tim asuhan Unai Emery itu takluk dua gol tanpa balas. Gol kemenangan Man City masing-masing dipersembahkan olah Raheem Sterling dan Bernardo Silva.

Foto : Bola.net
Pelatih Arsenal, Unai Emery mengakui timnya memang masih kalah kelas dari skuat Man City. Dia menilai Man City memang lebih tangguh karena sudah menjalani musim ketiganya bersama Pep Guardiola. Jauh berbeda dengan skuat Arsenal yang masih baru ditangani Emery.

Man City juga tampil lebih percaya diri daripada dari Arsenal, yang berpengaruh pada hasil pertandingan. Kekalahan itu pun membuat timnya mempelajari banyak kekurangan dan terus berkembang di laga-laga berikutnya.

Emery menjelaskan bahwa kekalahan timnya tersebut dapat dijelaskan di kedua babak. Di babak pertama, permainan Man City memang lebih baik dari Arsenal. Namun di babak kedua dia memuji timnya yang mulai berani mengambil risiko.

"Bagi saya ini adalah kedua babak yang berbeda, di babak pertama dan babak kedua. Di babak pertama, kami gagal menguasai lapangan dan membiarkan Man City berkembang. Mereka mengatasi situasi ini dengan baik dan karena mereka mengetahui itu, mereka tampil lebih percaya diri," jelas Emery di laman resmi arsenal.

"Di babak kedua, kami sedikit mengambil risiko dengan menekan lawan, mengambil risiko dengan menguasai bola dan membongkar lini mereka untuk melaju dengan cepat."

"Kami ingin mencetak gol supaya kami bisa kembali ke permainan ini," sambungnya.

Lebih lanjut, Emery pun memuji semangat dan perjuangan timnya selama 90 menit. Dia menilai setelah laga tersebut Arsenal akan terus berkembang secara kolektif dan individual.

"Saya ingin membangun proses untuk membangun tim kami. Saya pikir saya mengakhiri laga dengan semangat yang saya ingin kan dan tim ini, selama 90 menit, mereka berlari, mereka mencoba dan menekan lawan."

"Namun saya pikir kami harus berkembang secara klektif dan individu. Tetapi saya pikir proses ini normal melawan tim seperti Man City," tutupnya. [] BOLA.NET