HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Tak Mau 'Jaim' Lagi, Ducati Bersiap Produksi Motor Murah

Lentera 24.com | NEW DELHI -- Kabar Ducati akan meluncurkan motor murah bermesin 300cc kembali mencuat, rupanya Ducati sudah tidah mau Jaga...

Lentera24.com | NEW DELHI -- Kabar Ducati akan meluncurkan motor murah bermesin 300cc kembali mencuat, rupanya Ducati sudah tidah mau Jaga Image (jaim). Pasalnya Ducati yang selama ini identik dengan motor yang canggih dan harganya yang mahal, kini siap bersaing dengan motor-motor merek Jepang dengan harga yang murah.

Foto : Sindonews.com
Seperti dilansir dari Rushlane Kamis (16/8/2018), Ducati Eropa tengah mempertimbangkan terjun ke dunia sportsbike entry-level. Sebuah laporan baru menyatakan bahwa marque Italia yang terikat dengan Hero Motocorp akan meluncurkan serangkaian sepeda motor premium bermesin kecil di India. Mengingat bahwa pembuat roda dua India besar lainnya sudah diambil, Hero Motocorp tampaknya menjadi pilihan pertama untuk siapa pun yang ingin membuat sepeda motor kelas dunia dengan harga terjangkau.

Jika kesepakatan tersebut mencapai hasil, pengaturannya akan kurang lebih sama antara BMW dan TVS, kecuali bahwa Ducati dapat menggunakan jaringan distribusi Hero Motocorp untuk menjual  di India. Idenya

Laporan lebih lanjut mengatakan bahwa Ducati akan mengembangkan mesin 300 cc satu silinder. Platform ini kemungkinan akan menelurkan dua versi Ducati - Scrambler dan mini Multistrada. Hero dapat mengadopsi gaya bodi yang berbeda agar sesuai dengan portofolionya.

Seperti dilansir dari The Economoc Times, Mengikuti jejak BMW Motorrad, langkah ini bisa menjadi potensial untuk merek-merke Eropa, berkaca pada apa yang sudah dilakukan KTM dengan partner Asia mereka yang langsung melejit sejak bergandengan tangan dengan Bajaj.

Produk-produk entry level KTM macam Duke 125, 200, 250, 300, sampai ripe RC dengan kapasitas yang sama, tak hanya hot di negara-negara berkembang, tetapi juga diminati di Eropa dan Amerika Serikat.

"Langkah ini bisa menjadi kenyataan dalam jangka menengah dan jangka panjang, di India dan Asia pasar roda dua sangat kuat, yang memiliki kompetensi dalam hal teknik, kapasitas produksi. Jika memang kami masuk di segmen motor ber-cc kecil, kami akan mengevaluasi untuk memilih partner dari merek yang kompeten,” kata Andrea Buzzoni, Global Sales and Marketing Director Ducati.

Ducati mampu menjual 55.000 unit motor per tahun ke seluruh dunia. Saat masuk kelas 250 cc-500 cc, volume penjualan pastinya akan bertambah. Amunisi paling kecil Ducati saat ini adalah Scrambler Sixty2 yang berkapasitas mesin 399 cc.

Namun jika langkah Ducati untuk mengecilkan kubukasi mesin, tentunya akan membuat harga motor tersebut akan murah dan tentunya mampu bersaing dengan pasar motor buatan Jepang. [] SINDONEWS.COM