HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Proyek Pembuatan Biogas di Tanjung Seumantoh Diduga Tak Bertuan

Lentera 24.com | ACEH TAMIANG --  Proyek pembuatan Biogas, di Kampung Tanjung Seumantoh, Kecamatan Karang baru, Aceh Tamiang, di duga tak be...

Lentera24.com | ACEH TAMIANG --  Proyek pembuatan Biogas, di Kampung Tanjung Seumantoh, Kecamatan Karang baru, Aceh Tamiang, di duga tak bertuan.


Foto : Salah satu Pembangunan Biogas di Dusun Damai, Kampung Tanjung Seumantoh, dengan terbengkalai  (Dok-Razzaq)

Informasi yang dihimpun Media ini, Rabu (29/08), proyek yang disebut-sebut bersumber dari APBN tahun 2018, melalui dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Aceh, dan dikerjakan oleh salah seorang rekanan asal kota Langsa, memiliki nilai fantastis. Namum sayangnya hingga kini masih terbengkalai, sehingga menimbulkan tanda tanya di sejumlah masyarakat, terkhusus penerima manfaat Biogas.

Salah seorang warga dusun damai, kampung setempat, Umi Kalsum, kepada Media ini, mengatakan, pekerjaan tersebut sudah di mulai sejak bulan Juli 2018 yang lalu. "Terakhir kali mereka kerja sebelum lebaran Idul Adha kemarin, sampai hari ini belum terlihat tanda-tanda akan dikerjakan lagi," ujarnya.

Hal senada juga dikatakan, Semiati, warga dusun keramat yang juga menerima bantuan biogas. Menurutnya bantuan tersebut diberikan dengan syarat penerima harus memiliki minimal 4 ekor sapi dan kandang sapi yang memadai. 

Sementara itu, Pihak Rekanan, Pak Din, yang dihubungi Media ini Rabu, (28/08) Via telpon, mengatakan, ada 12 titik saat ini yang sedang pihaknya kerjakan di Kampung Tanjung Seumantoh, dan ditargetkan selesai Akhir September 2018. 

"Kita optimis kegiatan ini selesai tepat waktu, jadi masyarakat penerima manfaat jangan kahwatir," ujar Pak Din.

Selain itu, terkait tidak adanya Plang Proyek, dirinya membantah itu. "Plang kegiatan ada, namun kami pasang di kampung Paya meta, Karena ada 3 Kampung di saat ini yang sedang dikerjakan," kata Pak Din.

Disamping itu, Pak Din kembali memastikan, pekerjaan tersebut akan finish sesuai jadwal. "Ini hanya persoalan waktu, kita upayakan agar Biogas ini bisa dimanfaatkan penerima," tambahnya. [] L24-004