HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Plt Gubernur Promosikan Potensi Budaya dan Wisata Aceh

Lentera24.com | BANDA ACEH -- Pelaksana Tugas Gubernur Aceh, Nova Iriansyah mempromosikan potensi kebudayaan dan pariwisata Aceh kepada para...

Lentera24.com | BANDA ACEH -- Pelaksana Tugas Gubernur Aceh, Nova Iriansyah mempromosikan potensi kebudayaan dan pariwisata Aceh kepada para tamu asal Papua, Papua Barat, Yogyakarta dan DKI Jakarta. "Banyak daya tarik dari Aceh. Mulai dari kuliner, budaya dan wisata bisa bapak ibu nikmati di sini", kata Nova di Banda Aceh, Senin 6 Agustus 2018.

Foto : Dok. Humas Prov. Aceh
Di antara daerah potensi wisata yang dipromosi Nova adalah Sabang dan Aceh Singkil. Kedua daerah itu, menawarkan keindahan bahari yang bakal memanjakan para tamu. Sementara wisata sejarah, Nova menawarkan Masjid Baiturrahman sebagai pusat peribadatan dan Museum Tsunami serta PLTD Apung. 

"Dari sisi kuliner, tidak kalah menariknya bila bapak ibu mencicipi masakan khas tanoh rencong di antaranya kuah beulangong, ayam tangkap, dendeng, mie Aceh, dan kopi yang memiliki cita rasa dunia", kata Nova. 

Para pimpinan dari empat provinsi khusus dan istimewa tersebut datang ke Aceh untuk mengikuti Rapat Koordinasi Forum Desantralisasi Asimetris Indonesia (Fordasi). 

Papua Barat langsung dihadiri oleh gubernur, sementara provinsi Papua dihadiri oleh Asisten Pemerintahan. Sementara Daerah Istimewa Yogyakarta diwakili oleh Sekretaris Daerah dan DKI Jakarta diwakilkan oleh Deputi Gubernur.

Perjalanan para tamu dari daerah khusus itu, kata Nova sekalian dengan rangkaian Pekan Kebudayaan Aceh. Untuk itu, Nova mengundang seluruh tamu itu untuk berkunjung dan mengikuti berbagai agenda PKA. 

"Dengan demikian kita semua dapat mengenal lebih mendalam keanekaragaman Indonesia, sebagaimana juga yang menjadi semangat dari Fordasi", kata Nova. 

Rakor Forum Desantralisasi Asimetris Indonesia (Fordasi) ke II, dilangsungkan di Gedung Serbaguna Setda Aceh. Kegiatan yang diikuti oleh daerah khusu dan istimewa itu, dibuka oleh Dirjen Administrasi Kewilahan Kemendagri Eko Subowo. [] L24-012 (M. Amin)