Lentera 24.com | SUMUT -- Wakil Ketua KPK Basariah Panjaitan membenarkan delapan orang terdiri dari hakim dan panitera diamankan dalam oper...
Lentera24.com | SUMUT -- Wakil Ketua KPK Basariah Panjaitan membenarkan delapan orang terdiri dari hakim dan panitera diamankan dalam operasi tangkap tangan di Medan, Selasa (28/8/2018).
Dia menyebut dalam penangkapan ini disita barang bukti berupa uang dalam bentuk pecahan dolar Singapura.
"Dari delapan orang yang diamankan ada yang menjabat sebagai hakim, panitera dan pihak lain. Diduga telah terjadi transaksi terkait penanganan perkara tipikor di Medan,” kata Basariah.
Amatan di lokasi, delapan orang itu terdiri dari Ketua PN Medan Marsuddin Nainggolan, Wakil Ketua PN Medan Wahyu Prasetyo Wibowo, dan hakim lainnya Sontan Merauke, Merry Purba (hakim adhoc) serta dua panitera tipikor Elfandi dan Oloan Sirait dibawa petugas KPK.
Informasinya pemeriksaan awal dilakukan di Kejati Sumut.
"Penyidik memiliki waktu 1x24 jam untuk masing-masing pihak, sebelum nantinya menentukan status hukum mereka," ucap Basariah. [] SERAMBI
 |
| Foto : Serambi |
"Dari delapan orang yang diamankan ada yang menjabat sebagai hakim, panitera dan pihak lain. Diduga telah terjadi transaksi terkait penanganan perkara tipikor di Medan,” kata Basariah.
Amatan di lokasi, delapan orang itu terdiri dari Ketua PN Medan Marsuddin Nainggolan, Wakil Ketua PN Medan Wahyu Prasetyo Wibowo, dan hakim lainnya Sontan Merauke, Merry Purba (hakim adhoc) serta dua panitera tipikor Elfandi dan Oloan Sirait dibawa petugas KPK.
Informasinya pemeriksaan awal dilakukan di Kejati Sumut.
"Penyidik memiliki waktu 1x24 jam untuk masing-masing pihak, sebelum nantinya menentukan status hukum mereka," ucap Basariah. [] SERAMBI
