Lentera 24.com | SUBULUSSALAM -- Sebagai pengelola anggaran, Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) diingatkan berhati-hati, patuhi mekanisme d...
Lentera24.com | SUBULUSSALAM -- Sebagai pengelola anggaran, Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) diingatkan berhati-hati, patuhi mekanisme dan sistem pengelolaan keuangan sehingga terhindar dari jeratan hukum.
Asisten II Setdako Subulussalam, Lidin Padang, SH mewakili wali kota menegaskan itu saat membuka Pelatihan Peningkatan Kapasitas Masyarakat (PKM) di Hotel Hermes One Subulussalam, Rabu (8/8).
Ditegaskan, penanganan PKM sebagai program Pemerintah Pusat yang tertuang dalam RPJM Nasional menuntut semua pihak terkait lebih berhati-hati, jangan sampai ada temuan dan tidak boleh ada pemotongan.
Unsur panitia, Satria Tumangger dikonfirmasi mengatakan, tujuan pelatihan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran peserta akan pentingnya integrasi dokumen Rencana Penataan Lingkungan Permukiman (RPLP) sebagai program Kotaku dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes)/RKP Desa dan Renstra/Renja Kecamatan, pemerintah sebagai nahkoda, indikator keberhasilan dan pentingnya kolaborasi dalam penanganan kumuh.
Dikatakan, luas lima desa wilayah kategori kumuh sesuai SK Wali Subulussalam tentang Penetapan Kawasan Kumuh di daerah ini mencapai 61,66 hektare. Lima desa tersebut, Subulussalam Utara Kec. Simpang Kiri, Lae Ikan Kec. Penanggalan, Suka Maju Kec. Sultan Daulat, Pasar Rundeng Kec. Rundeng dan Desa Longkib Kec. Longkib.
"63 kegiatan infrastruktur akan dilaksanakan tahun ini, seperti jalan lingkungan, drainase lingkungan, MCK komunal, sumur bor air bersih dan box culvert", rinci Satria.
Dua hari pelatihan dan berakhir hari ini, Kamis (9/8) diikuti para camat, kepala desa dan cluster 73 BKM se-Kota Subulussalam. Pelaksana, Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) Kota Subulussalam dipandu Koordinator Kota (Korkot) 07 Subulussalam, Wijaya Setiadi, ST.
Pemateri, Teuku Jaswadi, SE (Peran Pemda sebagai Nahkoda), Edi Yurisman, ST (Membangun Kolaborasi), Baginda Nasution, SH, MM (Review Perencanaan RPLP Integrasi dengan RPJMDes dan Renstra Kecamatan), Wagiman, SST (Akses Untuk Infrastruktur), Andi Putra, ST (Target Program Penanganan Kumuh) dan Agussep, S.Hut (Pengendalian PPM). [] L24-Khairul
 |
| Foto: Asisten II Setdako Subulussalam, Lidin Padang, SH memberi sambutan sekaligus membuka Pelatihan PKM di Hermes One Hotel Subulussalam, Rabu (8/8) |
Ditegaskan, penanganan PKM sebagai program Pemerintah Pusat yang tertuang dalam RPJM Nasional menuntut semua pihak terkait lebih berhati-hati, jangan sampai ada temuan dan tidak boleh ada pemotongan.
Unsur panitia, Satria Tumangger dikonfirmasi mengatakan, tujuan pelatihan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran peserta akan pentingnya integrasi dokumen Rencana Penataan Lingkungan Permukiman (RPLP) sebagai program Kotaku dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes)/RKP Desa dan Renstra/Renja Kecamatan, pemerintah sebagai nahkoda, indikator keberhasilan dan pentingnya kolaborasi dalam penanganan kumuh.
Dikatakan, luas lima desa wilayah kategori kumuh sesuai SK Wali Subulussalam tentang Penetapan Kawasan Kumuh di daerah ini mencapai 61,66 hektare. Lima desa tersebut, Subulussalam Utara Kec. Simpang Kiri, Lae Ikan Kec. Penanggalan, Suka Maju Kec. Sultan Daulat, Pasar Rundeng Kec. Rundeng dan Desa Longkib Kec. Longkib.
"63 kegiatan infrastruktur akan dilaksanakan tahun ini, seperti jalan lingkungan, drainase lingkungan, MCK komunal, sumur bor air bersih dan box culvert", rinci Satria.
Dua hari pelatihan dan berakhir hari ini, Kamis (9/8) diikuti para camat, kepala desa dan cluster 73 BKM se-Kota Subulussalam. Pelaksana, Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) Kota Subulussalam dipandu Koordinator Kota (Korkot) 07 Subulussalam, Wijaya Setiadi, ST.
Pemateri, Teuku Jaswadi, SE (Peran Pemda sebagai Nahkoda), Edi Yurisman, ST (Membangun Kolaborasi), Baginda Nasution, SH, MM (Review Perencanaan RPLP Integrasi dengan RPJMDes dan Renstra Kecamatan), Wagiman, SST (Akses Untuk Infrastruktur), Andi Putra, ST (Target Program Penanganan Kumuh) dan Agussep, S.Hut (Pengendalian PPM). [] L24-Khairul
