Lentera 24.com | SUBULUSSALAM -- Wali Kota Subulussalam, H. Merah Sakti, SH sampaikan dukacita dan turut belasungkawa terkait meninggalnya ...
Lentera24.com | SUBULUSSALAM -- Wali Kota Subulussalam, H. Merah Sakti, SH sampaikan dukacita dan turut belasungkawa terkait meninggalnya salah seorang siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) utusan Kab. Bener Meriah pada ajang Porseni XVI dan Expo V Madrasah Kementerian Agama tingkat Provinsi Aceh di Subulussalam.
Ucapan dukacita disampaikan saat dilakukan pemberangkatan jenazah Riski Saradiwa, 14, yang meninggal saat mandi-mandi di sungai, air terjun Desa Penuntungan SKPC, Kec. Penanggalan, Kota Subulussalam, Kamis (12/7) sekira pukul 11.00 WIB.
Diketahui kronologis meninggalnya korban seperti disampaikan Kapolres Aceh Singkil AKBP Adrianto Argamuda melalui Kapolsek Penanggalan, Iptu Arifin Ahmad berawal saat Riski Saradiwa bersama beberapa teman, didampingi guru pendamping mandi-mandi di sungai itu sekira pukul 11.00 WIB. Beberapa saat mandi, korban tenggelam namun berhasil dibantu teman dan guru di sana.
Selanjutnya sekira pukul 11.45 WIB korban dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Subulussalam oleh tim SCR bersama sejumlah personel Polsek Penanggalan, Polres Aceh Singkil untuk penanganan medis.
Sekira 15 menit tiba di RSUD Kota Subulussalam, tepat pukul 12.00 WIB pihak RSUD mengabarkan kalau Riski meninggal dunia.
Menyusul kejadian mengejutkan di sana, kerumunan massa tampak di RSUD Kota Subulussalam. Tak kecuali Wali Kota Subulussalam, Merah Sakti turun ke sana, begitu pula Kakan Kemenag Bener Meriah, Saidi didampingi Ketua Kontingen Bener Meriah, Azhar Ramadhan.
BACA JUGA : Siswa Peserta Porseni di Subulussalam Tewas Tenggelam
Jenazah diberangkatkan ke Bener Meriah sekira pukul 14.45 WIB menggunakan ambulance RSUD Kota Subulussalam.
"Sebagai tuan rumah Pelaksanaan Porseni XVI dan Expo V Madrasah tingkat Aceh kami menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya peserta dari Kabupaten Bener Meriah. Kepada keluarga kita doakan agar tetap diberi Allah SWT kesabaran," haru Sakti.
Keberangkatan jenazah turut didampingi, Sanusi, Kepala Dinas Sosial Kota Subulussalam selaku LO kontingen Bener Meriah. Di antara kerumunan massa saat jenazah dinaikkan ke mobil ambulance, tampak di sana Sekda Kota Subulussalam, H. Damhuri, SP, MM, Direktur RSUD, Sarifin Kombih dan pejabat lain. [] L24-Khairul
 |
| Foto : Jenazah Riski Saradiwa saat dinaikkan ke ambulance RSUD Kota Subulussalam untuk dibawa ke Kab. Bener Meriah, Kamis (12/7) petang |
Diketahui kronologis meninggalnya korban seperti disampaikan Kapolres Aceh Singkil AKBP Adrianto Argamuda melalui Kapolsek Penanggalan, Iptu Arifin Ahmad berawal saat Riski Saradiwa bersama beberapa teman, didampingi guru pendamping mandi-mandi di sungai itu sekira pukul 11.00 WIB. Beberapa saat mandi, korban tenggelam namun berhasil dibantu teman dan guru di sana.
Selanjutnya sekira pukul 11.45 WIB korban dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Subulussalam oleh tim SCR bersama sejumlah personel Polsek Penanggalan, Polres Aceh Singkil untuk penanganan medis.
Sekira 15 menit tiba di RSUD Kota Subulussalam, tepat pukul 12.00 WIB pihak RSUD mengabarkan kalau Riski meninggal dunia.
Menyusul kejadian mengejutkan di sana, kerumunan massa tampak di RSUD Kota Subulussalam. Tak kecuali Wali Kota Subulussalam, Merah Sakti turun ke sana, begitu pula Kakan Kemenag Bener Meriah, Saidi didampingi Ketua Kontingen Bener Meriah, Azhar Ramadhan.
BACA JUGA : Siswa Peserta Porseni di Subulussalam Tewas Tenggelam
Jenazah diberangkatkan ke Bener Meriah sekira pukul 14.45 WIB menggunakan ambulance RSUD Kota Subulussalam.
"Sebagai tuan rumah Pelaksanaan Porseni XVI dan Expo V Madrasah tingkat Aceh kami menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya peserta dari Kabupaten Bener Meriah. Kepada keluarga kita doakan agar tetap diberi Allah SWT kesabaran," haru Sakti.
Keberangkatan jenazah turut didampingi, Sanusi, Kepala Dinas Sosial Kota Subulussalam selaku LO kontingen Bener Meriah. Di antara kerumunan massa saat jenazah dinaikkan ke mobil ambulance, tampak di sana Sekda Kota Subulussalam, H. Damhuri, SP, MM, Direktur RSUD, Sarifin Kombih dan pejabat lain. [] L24-Khairul
