Lentera 24.com | ACEH TAMIANG -- MIN Bandar Khalifah Kecamatan Bendahara Kabupaten Aceh Tamiang saat ini membutuhkan Ruang Kelas Baru (RKB)....
Lentera24.com | ACEH TAMIANG -- MIN Bandar Khalifah Kecamatan Bendahara Kabupaten Aceh Tamiang saat ini membutuhkan Ruang Kelas Baru (RKB). Pasalnya 480 Siswa-siswi yang belajar disekolah tersebut harus belajar berjubel di delapan kelas yang ada.
"Sudah tidak wajar siswa yang belajar di MIN Bandar Khalifah karena harus berjubel. Coba bayangkan satu kelas bermuatan 48 siswa, sekolah MIN tersebut delapan RKB lagi", jelas Muhammad Nuh anggota DPRK Aceh Tamiang Daerah Pemilihan II kepada Lentera24.com diruangannya Komisi A, Senin 30 Juli 2018.
Muhammad Nuh mengatakan MIN Bandar Khalifah tersebut sangat membutuhkan RKB terungkap saat dirinya melakukan Reses Tahap ke dua yang dilakukan di sekolah tersebut, Senin 30 Juli 2018.
Disamping itu sambungnya disamping sekolah membutuhkan RKB, sekolah tersebut juga tidak memiliki lahan untuk pembangunan RKB. " Sekolah tersebut sudah tidak layak untuk pengembangan karena hanya beberapa meter saja. Depan sekolah jalan besar sementara belakang sekolah sungai besar. Saat ini sekolah tersebut terbagi atas dua lokasi yang berbeda, gedung yang lama berada di ujung jembatan Pekan Sungai Iyu, sementara lokasi satu lagi berada di samping Lapangan Bola Kaki Kecamatan Bendahara", jelas Muhammad Nuh.
Menurut Muhammad Nuh, dirinya akan berjuang sepenuhnya untuk dapat membantu pembangunan RKB dilokasi yang baru melalui dinas terkait. "Mereka butuh 8 RKB dilokasi yang baru dan butuh pembebasan lahan. Insya Allah kita akan berjuang untuk mendukung sekolah tersebut melalui dinas terkait", terang Muhammad Nuh mengakhiri. [] L24-005
"Sudah tidak wajar siswa yang belajar di MIN Bandar Khalifah karena harus berjubel. Coba bayangkan satu kelas bermuatan 48 siswa, sekolah MIN tersebut delapan RKB lagi", jelas Muhammad Nuh anggota DPRK Aceh Tamiang Daerah Pemilihan II kepada Lentera24.com diruangannya Komisi A, Senin 30 Juli 2018.
Muhammad Nuh mengatakan MIN Bandar Khalifah tersebut sangat membutuhkan RKB terungkap saat dirinya melakukan Reses Tahap ke dua yang dilakukan di sekolah tersebut, Senin 30 Juli 2018.
Disamping itu sambungnya disamping sekolah membutuhkan RKB, sekolah tersebut juga tidak memiliki lahan untuk pembangunan RKB. " Sekolah tersebut sudah tidak layak untuk pengembangan karena hanya beberapa meter saja. Depan sekolah jalan besar sementara belakang sekolah sungai besar. Saat ini sekolah tersebut terbagi atas dua lokasi yang berbeda, gedung yang lama berada di ujung jembatan Pekan Sungai Iyu, sementara lokasi satu lagi berada di samping Lapangan Bola Kaki Kecamatan Bendahara", jelas Muhammad Nuh.
Menurut Muhammad Nuh, dirinya akan berjuang sepenuhnya untuk dapat membantu pembangunan RKB dilokasi yang baru melalui dinas terkait. "Mereka butuh 8 RKB dilokasi yang baru dan butuh pembebasan lahan. Insya Allah kita akan berjuang untuk mendukung sekolah tersebut melalui dinas terkait", terang Muhammad Nuh mengakhiri. [] L24-005
