HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Pusat Jajanan Ditaman Hutan Kota Perlu Kelengkapan Fasilitas Memadai

Lentera 24.com | ACEH TAMIANG -- Taman hutan kota yang terletak disamping tribun  lapangan upacara Setdakab Aceh Tamiang kian ramai dukunj...


Lentera24.com | ACEH TAMIANG -- Taman hutan kota yang terletak disamping tribun  lapangan upacara Setdakab Aceh Tamiang kian ramai dukunjungi masyarakat sebagai ssalahsatu tempat tempat untuk beristirahat melepaskan rasa lelah bersama teman maupun bersama keluarga sambil menikmati minuman segar serta berbagai kuliner yang disediakan oleh para pedagang.


Taman yang dibangun oleh pemerintah dua tahun lalu yersebut masih memiliki kekurangan sebagai fasilitas umum berupa toilet yang dimanfaatkan masyarakat yang berada diarea itu.

"Sejak tadi nahankan rasak sesak. Tapi gak tau kemana harus pergi," ujar seorang pengunjung, Kamis (5/7).

Rasa kesulitan membuang hajat air kecil itu akhirnya bisa terlepas setelah pengunjung lain mengarahkannya ketoilet yang berada dibawah bangunan tribun.

Diharapkan kepada intansi terkait untuk memberikan berupa toilet dilokasi taman sebagai fasilitas umum agar masyarakat yang sedang duduk istirahat sembari menikmati minuman dan kuliner yang dijajakan para pedagang kecil.

Amatan Lentera24, diarea taman dimaksud selalu ditemukan pampers bayi yang dibuang secara sembarangan yang hanya berjarak satu hingga dua meter dari tempat duduknya.

Hal ini sangat mengganggu bagi pengunjung lain yang datang silih berganti ketaman yang kerap disebut sebagai taman digital itu.

Hendaknya para pengunjung juga bisa saling menjaga kebersihan taman agar taman yang telah  difasilitasi WIFI tersebut bisa tetap terlihat bersih, rapi asri dan sehat.

Selain itu, sejumlah pedagang disana juga meminta pemerintah agar diarea taman itu diberi fasilitas penerangan secara cukup.

"Penerangan yang cukup dilokasi ini sebagai salahsatu bentuk upaya pencegahan dan cara mengantisipasi dari perbuatan yang melanggar syariat pada malam hari", ujar Si Jal, seorang pedagang bakso kepada Lentera24. [] L24-002