Lentera 24.com | SUBULUSSALAM -- Menilai kalau pendidikan di Kota Subulussalam sudah kehilangan arah, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan...
Lentera24.com | SUBULUSSALAM -- Menilai kalau pendidikan di Kota Subulussalam sudah kehilangan arah, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (DPK) Subulussalam, Irwan minta dicopot.
Permintaan tersebut disampaikan anggota DPRK Subulussalam daerah pemilihan IV Kec. Sultan Daulat, Rasumin Pohan yang juga Ketua Komisi A menanggapi berita sejumlah media dalam sepekan terakhir, terkait hari pertama belajar Tahun Pelajaran Baru 2018 - 2019, Senin (16/7) lalu disebutkan murid di dua SDN dalam Kec. Sultan Daulat, Kota Subulussalam terpaksa pulang karena tidak ada meja belajar.
"Saya melihat selama Kadis ini, pendidikan Kota Subulussalam kehilangan arah", sesal Rasumin yang menemukan langsung fakta di sana saat turun ke SDN Jambi Baru dan Sigrun. Ia pun meminta Kepala DPK, Irwan dicopot agar pendidikan Kota Subulussalam mempunyai tujuan jelas.
Kepada Waspada, Rabu (18/7), Rasumin menilai kalau murid pulang akibat meja dan kursi belajar murid tidak ada, sangat memprihatinkan. Ia mensinyalir kalau Kepala DPK tidak proaktif bahkan terkesan sepele dengan persoalan pendidikan di bumi Sada Kata Kota Subulussalam.
Rasumin Pohan yang memantau langsung kondisi ruang belajar SDN tersebut mengaku sangat prihatin, bahkan lebih khawatir jika Kepala DPK, Irwan dipertahankan karena akan sangat merugikan daerah. "Sekaligus, Kadis dan Kepala Sekolah copot", sesalnya.
Senada disampaikan Kepala Majelis Pendidikan Daerah (MPD) Kota Subulussalam, Jaminuddin B, terpisah. Disesalkan, kepedulian Kepala DPK terhadap pendidikan terkesan nihil karena banyaknya persoalan pedidikan di daerah ini tanpa penyelesaian yang jelas dan tuntas. 'Hanya sebatas retorika dan janji, tanpa realisasi", sesal Jamin. [] L24-Khairul
Permintaan tersebut disampaikan anggota DPRK Subulussalam daerah pemilihan IV Kec. Sultan Daulat, Rasumin Pohan yang juga Ketua Komisi A menanggapi berita sejumlah media dalam sepekan terakhir, terkait hari pertama belajar Tahun Pelajaran Baru 2018 - 2019, Senin (16/7) lalu disebutkan murid di dua SDN dalam Kec. Sultan Daulat, Kota Subulussalam terpaksa pulang karena tidak ada meja belajar.
"Saya melihat selama Kadis ini, pendidikan Kota Subulussalam kehilangan arah", sesal Rasumin yang menemukan langsung fakta di sana saat turun ke SDN Jambi Baru dan Sigrun. Ia pun meminta Kepala DPK, Irwan dicopot agar pendidikan Kota Subulussalam mempunyai tujuan jelas.
Kepada Waspada, Rabu (18/7), Rasumin menilai kalau murid pulang akibat meja dan kursi belajar murid tidak ada, sangat memprihatinkan. Ia mensinyalir kalau Kepala DPK tidak proaktif bahkan terkesan sepele dengan persoalan pendidikan di bumi Sada Kata Kota Subulussalam.
Rasumin Pohan yang memantau langsung kondisi ruang belajar SDN tersebut mengaku sangat prihatin, bahkan lebih khawatir jika Kepala DPK, Irwan dipertahankan karena akan sangat merugikan daerah. "Sekaligus, Kadis dan Kepala Sekolah copot", sesalnya.
Senada disampaikan Kepala Majelis Pendidikan Daerah (MPD) Kota Subulussalam, Jaminuddin B, terpisah. Disesalkan, kepedulian Kepala DPK terhadap pendidikan terkesan nihil karena banyaknya persoalan pedidikan di daerah ini tanpa penyelesaian yang jelas dan tuntas. 'Hanya sebatas retorika dan janji, tanpa realisasi", sesal Jamin. [] L24-Khairul
