Lentera 24.com | LANGSA -- Untuk merubah perumahan kumuh di tengah Kota Langsa, membuat Geuchik (Kepala Desa) Gampong Tengoh Kecamatan Lang...
Lentera24.com | LANGSA -- Untuk merubah perumahan kumuh di tengah Kota Langsa, membuat Geuchik (Kepala Desa) Gampong Tengoh Kecamatan Langsa Kota mengabil langkah mengubah Perumahan Kumuh menjadi Kampong warna warni, Rabu (4/7).
Kepada awak media Zainal Abidin selaku Geuchik Gampong Tengoh di dampingi Seketris Desa (Sekdes) Freddy Alam Sujaya mengatakan,bahwa wacana pembangunan Kampung warna warni ini sudah direncanakan tahun 2017 dan dimulai pekerjaannya tahun 2018 menjelang lebaran kemarin, ujarnya.
Untuk menyulap permukiman padat penduduk yang kumuh menjadi Kampung warna wari, desa harus menganggarkan dana sebesar Rp.275.000.000, cetusnya.
Sambung Zainal, Perumahan kumuh yang disulap menjadi Kampung warna warni mulai Dusun Rumah Potong, Timbangan, dan sebagian Dusun Permay.Sedangkan yang di pinggiran tanah Das kita mendapat sutikan dana atau diseponsori oleh Nipon Paen, imbuhnya lagi.
Untuk membuat Kampung warna warni ini tampak indah karena kita akan membuat 40-50 spot foto yang nantinya akan nembuat warga dapat mengunjungi Kampung warna warni sekeder untuk berselfi di zona spot foto yang unik, dan pengerjaannya 90 persen dikerjakan oleh warga setempat.
Terlaksananya Kampung warna warni ini tidak terlepas dari dukungan semua pihak termasuk Lsm Hutanku yang menyumbang berbagai jenis bibit pihon, dan Bank Sampah menyumbangkan Komposter pupuk, sedangkan perusahaan Nipon Paen menyumbangkan dua buah gapura, tutupnya. [] L24-007 (Roby Sinaga)
Kepada awak media Zainal Abidin selaku Geuchik Gampong Tengoh di dampingi Seketris Desa (Sekdes) Freddy Alam Sujaya mengatakan,bahwa wacana pembangunan Kampung warna warni ini sudah direncanakan tahun 2017 dan dimulai pekerjaannya tahun 2018 menjelang lebaran kemarin, ujarnya.
Untuk menyulap permukiman padat penduduk yang kumuh menjadi Kampung warna wari, desa harus menganggarkan dana sebesar Rp.275.000.000, cetusnya.
Sambung Zainal, Perumahan kumuh yang disulap menjadi Kampung warna warni mulai Dusun Rumah Potong, Timbangan, dan sebagian Dusun Permay.Sedangkan yang di pinggiran tanah Das kita mendapat sutikan dana atau diseponsori oleh Nipon Paen, imbuhnya lagi.
Untuk membuat Kampung warna warni ini tampak indah karena kita akan membuat 40-50 spot foto yang nantinya akan nembuat warga dapat mengunjungi Kampung warna warni sekeder untuk berselfi di zona spot foto yang unik, dan pengerjaannya 90 persen dikerjakan oleh warga setempat.
Terlaksananya Kampung warna warni ini tidak terlepas dari dukungan semua pihak termasuk Lsm Hutanku yang menyumbang berbagai jenis bibit pihon, dan Bank Sampah menyumbangkan Komposter pupuk, sedangkan perusahaan Nipon Paen menyumbangkan dua buah gapura, tutupnya. [] L24-007 (Roby Sinaga)
