HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Gara-gara Politik, Liga Nigeria Resmi Ditunda

Lentera 24.com | SPORTS -- Permasalahan pelik sedang melanda sepakbola Nigeria saat ini. Dan hasilnya jelas terlihat, Nigerian Professional...

Lentera24.com | SPORTS -- Permasalahan pelik sedang melanda sepakbola Nigeria saat ini. Dan hasilnya jelas terlihat, Nigerian Professional Football League harus ditunda hingga waktu yang belum ditentukan.

Foto : Bola.net
Pokok permasalahannya dimulai saat pemilihan presiden dari Nigeria Football Federation (federasi sepakbola Nigeria, disingkat NFF). FIFA masih menganggap Amaju Pinnick sebagai pemimpinnya.

Dan pada saat yang bersamaan, Chris Giwa bersikeras bahwa dirinya memenangkan pemilihan presiden sejak tahun 2014 lalu. Permasalahan inilah yang kemudian memicu berbagai polemik selanjutnya. 

Giwa sebenarnya sudah dijatuhi hukuman dari FIFA, dan membuat Nigeria terancam dilarang tampil jika dirinya masih belum mundur dari jabatannya. Tetapi, Giwa masih terus menantang Pinnick melalui jalur hukum untuk memperebutkan posisi presiden.

Dampak negatif dari permasalahan kepentingan ini pun sudah mulai terlihat. Pihak penyelenggara liga, League Management Company (LMC), mau tak mau harus menunda penyelenggaraan kompetisi yang sejatinya dimulai 18 Juli kemarin.

"Keputusan ini berdasarkan dari keadaan yang merugikan saat ini di dalam administrasi sepakbola negara," ujar LMC melalui sebuah pernyataan tertulis, seperti yang dikutip dari FourFourTwo.

LMC mengatakan bahwa pihak sponsor serta perangkat yang mendukung kompetisi itu merasa gusar dengan permasalahan yang sedang terjadi. Hal inilah yang membuat LMC terpaksa menunda kompetisi hingga waktu yang belum ditentukan.

"Sebagai hasilnya, para sponsor, partner, dan pihak pelayanan punya kekhawatiran besar dan sedang meninjau ulang partisipasi mereka dalam liga," tambahnya.

"Lebih lanjut, menyelenggarakan pertandingan NPFL dalam situasi saat ini mungkin akan menyebabkan kerusakan terhadap liga," tutup statement tersebut. [] BOLA.NET