Lentera 24.com | ACEH TIMUR -- Selain pengabdiannya sebagai seorang anggota Polri di Kepolisian Sektor Simpang Jernih, satu satu nya Kecama...
Lentera24.com | ACEH TIMUR -- Selain pengabdiannya sebagai seorang anggota Polri di Kepolisian Sektor Simpang Jernih, satu satu nya Kecamatan yang membawahi beberapa Desa yang terisolir bagian dari Kabupaten Aceh Timur ini, sehingga dijadikanlah agenda rutin oleh AIPTU Safrizal bersama Brigadir Armanto selaku personil Polsek Simpang Jernih Polres Aceh Timur melakukan bakti sosial membantu warga untuk menyebrangi sungai yang memisahkan desa Pante Kera dengan desa Batu Sumbang menggunakan Rakit. Senin (4/6).
Menurut Kapolsek Simpang Jernih IPTU Syamsuddin, Masyarakat Desa Pante Kera dan Batu Sumbang setiap hari selalu menggunakan transportasi rakit ini untuk menyeberangi sungai simpang jernih yang lebar sungai mencapai 100 meter.
Upaya yang dilakukan anggotanya tersebut sebagai giat bakti sosial dalam memberikan pelayanan menyeberang dengan menggunkan rakit yang sangat berbahaya tersebut.
Disamping itu sudah menjadi tugas anggota Polri yang harus memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat. Karena menjadi seorang anggota Polisi memiliki tanggung jawab yang besar.
"Selain mengabdikan diri kepada negara Polisi juga harus dapat menjadi pelindung, pelayanan serta pengayom untuk masyarakat", jelasnya.
Menurut Jumali salah seorang warga Pante Kera mengatakan bahwa, kehadiran anggota Polsek Simpang jernih yang selalu bergantian setiap harinya untuk membantu warga menyeberangi sungai baik dari Pante Kera kebatu Sumbang ataupun sebaliknya, dengan bantuan bapak Polisi ini tentunya membuat rasa aman dan nyaman pasa saat berada di atas rakit.
Jumali mengatakan bahwa, warga di Kecamatan Simpang jernih ini memang merasa terabaikan oleh Pemda Aceh Timur, pasalnya kami sudah bertahun tahun mengharapkan adanya bangunan jembatan untuk mempermudah warga beraktifitas sehari-hari dan mempermudah anak-anak untuk sekolah setiap hari nya, ungkap Jumali. [] L24-007 (Roby Sinaga)
Menurut Kapolsek Simpang Jernih IPTU Syamsuddin, Masyarakat Desa Pante Kera dan Batu Sumbang setiap hari selalu menggunakan transportasi rakit ini untuk menyeberangi sungai simpang jernih yang lebar sungai mencapai 100 meter.
Upaya yang dilakukan anggotanya tersebut sebagai giat bakti sosial dalam memberikan pelayanan menyeberang dengan menggunkan rakit yang sangat berbahaya tersebut.
Disamping itu sudah menjadi tugas anggota Polri yang harus memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat. Karena menjadi seorang anggota Polisi memiliki tanggung jawab yang besar.
"Selain mengabdikan diri kepada negara Polisi juga harus dapat menjadi pelindung, pelayanan serta pengayom untuk masyarakat", jelasnya.
Menurut Jumali salah seorang warga Pante Kera mengatakan bahwa, kehadiran anggota Polsek Simpang jernih yang selalu bergantian setiap harinya untuk membantu warga menyeberangi sungai baik dari Pante Kera kebatu Sumbang ataupun sebaliknya, dengan bantuan bapak Polisi ini tentunya membuat rasa aman dan nyaman pasa saat berada di atas rakit.
Jumali mengatakan bahwa, warga di Kecamatan Simpang jernih ini memang merasa terabaikan oleh Pemda Aceh Timur, pasalnya kami sudah bertahun tahun mengharapkan adanya bangunan jembatan untuk mempermudah warga beraktifitas sehari-hari dan mempermudah anak-anak untuk sekolah setiap hari nya, ungkap Jumali. [] L24-007 (Roby Sinaga)
