HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Posko Mudik Idul Fitri 1439 H di Bandara Kualanamu Ditutup, Penumpang Naik 3,7 Persen

Lentera 24.com | DELI SERDANG -- Pergerakan penumpang pesawat selama arus mudik  lebaran Idul Fitri  1439 Hijriyah Tahun 2018 naik 3,7 perse...

Lentera24.com | DELI SERDANG -- Pergerakan penumpang pesawat selama arus mudik  lebaran Idul Fitri  1439 Hijriyah Tahun 2018 naik 3,7 persen dibanding Tahun 2017 lalu. Kondisi ini terlihat setelah rekapitulasi akhir penutupan posko angkutan lebaran di Bandara Kualanamu pada Senin (25/6).


Eksekutif General Manager (EGM) PT AP II Cabang Bandara Kualanamu Arif Darmawan melalui Duty Manajer Luas Tambunan yang dikonfirmasi membenarkan hal ini. “Tingkat pergerakan penumpang sejak dibuka posko lebaran selama 18 hari, mulai H-8 sampai H+8 Idul Fitri mengalami kenaikan mencapai 3,7 persen  atau 601.407 orang penumpang. Sedangkan tahun 2017 hanya dikisaran 579.946 orang", sebut Luas Tambunan.

Untuk pergerakan pesawat 2018 juga mengalami peningkatan sedikit mencapai 1 persen yaitu 4.243 pergerakan sedangkan Tahun 2017 dikisaran 4.208. “Sejak ditutupnya posko, pengimputan data arus mudik dan balik lebaran Idul Fitri sudah tidak ada lagi. Petugas gabungan baik dari TNI/Polri  serta intansi terkait juga sudah kembali pada satuan masing-masing", ujarya.

Lanjut Luas Tambunan, secara umum penanganan mudik tahun ini relatif aman dan lancar serta tidak ada kendala yang signifikan. Kondisi ini terjadi berkat sinergitas baik pengguna jasa bandara, petugas dan unsur intansi terkait yang ikut serta kerjasama dalam hal penanganan arus mudik di Bandara Kualanamu. “Diharapkan kondisi ini terus dipertahankan dan bila perlu ditingkatkan pada tahun yang akan datang", sebut Luas Tambunan.

Ditanya sampai sejauh ini masih terjadi lonjakan penumpang dan antrian panjang disejumlah pintu masuk dan counter check in, dijelaskan Luas Tambunan hal itu terjadi karena faktor masih  liburan panjang anak sekolah sampai tanggal 19 Juli 2018 sehingga warga terus menambah liburan.

Namun demikian pihaknya terus melakukan pengawasan sehingga hal yang tidak diinginkan tidak terjadi di Bandara Kualanamu. “Para petugas terus melakukan pengawasan dan pemeriksaan terkait barang bawaan penumpang dan kalau ada antrian harap bersabar karena pemeriksaan demi keselamatan penerbangan", tutupnya. [] L24-011 (kbn)