Lentera 24.com | ACEH TAMIANG -- Menyambut malam lebaran Idul Fitri 1439 H, Kamis (14/06) malam kemarin, sebagian besar masyarakat di kabup...
Lentera24.com | ACEH TAMIANG -- Menyambut malam lebaran Idul Fitri 1439 H, Kamis (14/06) malam kemarin, sebagian besar masyarakat di kabupaten yang bergelar 'Bumi Muda Sedia' sangat terkecut dan merasa kecewa karena pawai takbir keliling tidak lagi dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Tamiang.
Tidak sedikit masyarakat menyampaikan protes kepada pihak Dinas Syariat Islam Aceh Tamiang yang terkesan tidak paham perannya sebagai pejabat publik sehingga tidak pernah memberitahukan kepada publik tentang sebab tidak dilaksanakannya pawai takbir keliling pada malam lebaran Idul Fitri 1439 H.
Akibat menyeruaknya protes dari masyarakat yang sebagian besar disampaikan melalui media sosial facebook, Jum'at (16/06/2018) malam, Pemkab Aceh Tamiang melalui Kabag Humas, Achmad Yuharda AP, menyampaikan klarifikasi/penjelasan tentang sebab tidak dilaksanakannya pawai takbir keliling pada malam lebaran Idul Fitri 1439 H kemarin.
Menurut penjelasan dari Kabag Humas, Pemerintah Daerah sangat memahami kekecewaan masyarakat dikarenakan tidak dilaksanakannya takbir keliling, dan untuk itu pihak pemerintah menyampaikan permohonan maaf yang mendalam.
Kabag Humas menambahkan, keputusan sulit pimpinan daerah untuk meniadakan takbir keliling tersebut, namun karena sudah melalui pertimbangan yang matang, berdasarkan data beberapa tahun terakhir, acara takbir menyebabkan kemacetan lalu lintas di sepanjang jalur mudik (Lintas Medan - Banda Aceh) selama 3 jam, dan Aceh Tamiang belum memiliki jalur alternatif untuk pengalihan arus lalu lintas tersebut.
Kemudian lanjutnya, keputusan meniadakan takbir keliling pada malam lebaran Idul Fitri 1439 H kemarin, diambil setelah berkoordinasi dengan Kapolres Aceh Tamiang, dan demi untuk memperlancar arus mudik.
Pemerintah daerah berupaya untuk melancarkan arus mudik sesuai arahan pemerintah pusat, dikarenakan para pemudik dipastikan akan menjumpai beberapa titik kemacetan lagi di beberapa daerah lain yang melaksanakan takbir takbir keliling pada malam lebaran.
"Saya mohon pengertian bersama dari seluruh elemen masyarakat. Keputusan yang diambil pimpinan daerah merupakan niat tulus demi saudara-saudara kita yang ingin melaksanakan hari raya Idul Fitri di kampung halamannya masing-masing. Mohon keikhlasan dan kelapangan hati kita semua. Semoga Allah SWT meridhai dan melindungi kita semua, amiin YRA", demikian penjelasan Kabag Humas Setdakab Aceh Tamiang, Achmad Yuharda AP. [] L24-004
Tidak sedikit masyarakat menyampaikan protes kepada pihak Dinas Syariat Islam Aceh Tamiang yang terkesan tidak paham perannya sebagai pejabat publik sehingga tidak pernah memberitahukan kepada publik tentang sebab tidak dilaksanakannya pawai takbir keliling pada malam lebaran Idul Fitri 1439 H.
Akibat menyeruaknya protes dari masyarakat yang sebagian besar disampaikan melalui media sosial facebook, Jum'at (16/06/2018) malam, Pemkab Aceh Tamiang melalui Kabag Humas, Achmad Yuharda AP, menyampaikan klarifikasi/penjelasan tentang sebab tidak dilaksanakannya pawai takbir keliling pada malam lebaran Idul Fitri 1439 H kemarin.
Menurut penjelasan dari Kabag Humas, Pemerintah Daerah sangat memahami kekecewaan masyarakat dikarenakan tidak dilaksanakannya takbir keliling, dan untuk itu pihak pemerintah menyampaikan permohonan maaf yang mendalam.
Kabag Humas menambahkan, keputusan sulit pimpinan daerah untuk meniadakan takbir keliling tersebut, namun karena sudah melalui pertimbangan yang matang, berdasarkan data beberapa tahun terakhir, acara takbir menyebabkan kemacetan lalu lintas di sepanjang jalur mudik (Lintas Medan - Banda Aceh) selama 3 jam, dan Aceh Tamiang belum memiliki jalur alternatif untuk pengalihan arus lalu lintas tersebut.
Kemudian lanjutnya, keputusan meniadakan takbir keliling pada malam lebaran Idul Fitri 1439 H kemarin, diambil setelah berkoordinasi dengan Kapolres Aceh Tamiang, dan demi untuk memperlancar arus mudik.
Pemerintah daerah berupaya untuk melancarkan arus mudik sesuai arahan pemerintah pusat, dikarenakan para pemudik dipastikan akan menjumpai beberapa titik kemacetan lagi di beberapa daerah lain yang melaksanakan takbir takbir keliling pada malam lebaran.
"Saya mohon pengertian bersama dari seluruh elemen masyarakat. Keputusan yang diambil pimpinan daerah merupakan niat tulus demi saudara-saudara kita yang ingin melaksanakan hari raya Idul Fitri di kampung halamannya masing-masing. Mohon keikhlasan dan kelapangan hati kita semua. Semoga Allah SWT meridhai dan melindungi kita semua, amiin YRA", demikian penjelasan Kabag Humas Setdakab Aceh Tamiang, Achmad Yuharda AP. [] L24-004
