Lentera 24.com | LANGSA -- Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Langsa sukses meraih nilai tertinggi dalam kategori Zona Integritas ...
Lentera24.com | LANGSA -- Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Langsa sukses meraih nilai tertinggi dalam kategori Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) pada Satuan Kerja di Lingkungan Kementerian ATR/BPN tahun 2018. Dalam hal itu, BPN Langsa berhasil mengungguli seluruh Kantor BPN daerah lain yang ada di seluruh Indonesia.
Informasi yang dihimpun media Selasa (26/6), bahwa berdasarkan Keputusan Kementerian Agraria dan Tata Ruang /Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Nomor 360.1/KEP-100.40.1/V/2018 tentang penetapan calon unit kerja berpredikat Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) di Lingkungan Kementerian ATR/BPN tahun 2018, disebutkan bahwa dalam rangka pelaksanaan reformasi birokrasi dan peningkatan kualitas pelayanan publik dilingkungan Kementerian ATR/BPN, tim pembangunan Zona Integritas telah melakukan penilaian pada unit kerja dilingkungan Kementerian ATR/BPN.
Sebagai tahap lanjutan pembangunan zona integritas tersebut, adalah dengan pengusulan calon unit berpredikat Zona Integritas menuju wilayah Bebas Korupsi pada kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
Berdasarkan pertimbangan itu, maka Menteri ATR/BPN Republik Indonesia perlu menetapkan kepala Kantor BPN sebagai calon unit kerja yang berpredikat Zona Integritas menuju wilayah Bebas Korupsi.
Karenanya, Kementerian ATR/BPN telah memutuskan sebanyak 34 unit kerja/ kantor BPN di lingkungan kementerian tersebut, sebagai calon unit kerja berpredikat Zona Integritas menuju wilayah Bebas Korupsi termasuk didalamnya adalah Kantor BPN Kota Langsa.
Selanjutnya setelah dilakukan penilaian atas 34 Kantor BPN seluruh Indonesia sebagai calon unit kerja berpredikat Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi, maka Kantor BPN Langsa berhasil meraih penilaian tertinggi mengungguli Kantor BPN Lainnya di Seluruh Indonesia.
Sementara itu Kepala BPN Langsa Yuliandi Djalil mengatakan bahwa, prestasi yang diraih instansi yang dipimpinnya itu merupakan hasil kerjasama seluruh pegawai BPN Langsa. Selain itu dukungan dari berbagai LSM dan media di Kota Langsa juga merupakan motivasi bagi pihaknya untuk bisa berbuat lebih baik.
“Tanpa ada kerjasama tim di internal BPN Langsa dan dukungan LSM serta media di Langsa, maka apa yang saya lakukan ini belum tentu bisa terlaksana dengan baik. Karena itu saya ikut mengucapkan terimakasih yang setingi tingginya kepada seluruh elemen yang turut berperan aktif dan mendukung kinerja BPN Langsa dengan baik", imbuhnya.
Apa yang diperoleh oleh BPN Langsa saat ini merupakan hal yang sudah selayaknya diterima, sebab apa yang diraih saat ini adalah hasil kinerja BPN Langsa dalam memberikan pelayanan publik yang sangat mudah dipahami bagi orang awam.
Menurut Salman (56) yang merupakan warga desa Alue Pinang Kecamatan Langsa Timur Kata Langsa bahwa dengan suksesnya berbagai Program Nasional (Prona) yang telah berjalan di Kota Langsa. Selain itu, BPN Langsa juga telah melakukan fungsi koordinasi dan komunikasi yang bagus dengan seluruh stakeholder di Kota Langsa terutama Pimpinan Daerah dan seluruh instansi Perangkat Kerja Daerah, termasuk instansi vertikal lainnya.
Menurut Salman, semenjak Yuliandi Djalil menjabat sebagai Kepala BPN Langsa, barulah kami masyarakat awam mengetahui bahwa dalam membuat sertifikat itu sangatlah muda dan cepat bahkan tidak perlu mengelurakan uang yang berlebihan, karena kami merasakan proses pembuat sertifikat di BPN Langsa murah, cepat dan dilayani dengan baik, katanya.
Kalau dulunya jika ingin ke Kantor BPN sangatlah susah karena tidak adanya sarana keterbukaan publik, tapi sekarang persayaratan membuat sertifilat bisa kita akses melalui Handfone, cetusnya lagi.
Sambungnya, bagi kami selaku masyakat awam, pak Yulindi telah menciptakan ruang sebebas-bebasnya kepada masyarakat dan jika saat ini BPN Langsa menerima berbagai penghargaan dari kementrian itu sangatlah wajar dan layak diperoleh, sebab kerja keras pak Yulindi saatnya menuai hasil yang setimpal pula, tandasnya. [] L24-007 (Roby Sinaga)
Informasi yang dihimpun media Selasa (26/6), bahwa berdasarkan Keputusan Kementerian Agraria dan Tata Ruang /Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Nomor 360.1/KEP-100.40.1/V/2018 tentang penetapan calon unit kerja berpredikat Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) di Lingkungan Kementerian ATR/BPN tahun 2018, disebutkan bahwa dalam rangka pelaksanaan reformasi birokrasi dan peningkatan kualitas pelayanan publik dilingkungan Kementerian ATR/BPN, tim pembangunan Zona Integritas telah melakukan penilaian pada unit kerja dilingkungan Kementerian ATR/BPN.
Sebagai tahap lanjutan pembangunan zona integritas tersebut, adalah dengan pengusulan calon unit berpredikat Zona Integritas menuju wilayah Bebas Korupsi pada kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
Berdasarkan pertimbangan itu, maka Menteri ATR/BPN Republik Indonesia perlu menetapkan kepala Kantor BPN sebagai calon unit kerja yang berpredikat Zona Integritas menuju wilayah Bebas Korupsi.
Karenanya, Kementerian ATR/BPN telah memutuskan sebanyak 34 unit kerja/ kantor BPN di lingkungan kementerian tersebut, sebagai calon unit kerja berpredikat Zona Integritas menuju wilayah Bebas Korupsi termasuk didalamnya adalah Kantor BPN Kota Langsa.
Selanjutnya setelah dilakukan penilaian atas 34 Kantor BPN seluruh Indonesia sebagai calon unit kerja berpredikat Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi, maka Kantor BPN Langsa berhasil meraih penilaian tertinggi mengungguli Kantor BPN Lainnya di Seluruh Indonesia.
Sementara itu Kepala BPN Langsa Yuliandi Djalil mengatakan bahwa, prestasi yang diraih instansi yang dipimpinnya itu merupakan hasil kerjasama seluruh pegawai BPN Langsa. Selain itu dukungan dari berbagai LSM dan media di Kota Langsa juga merupakan motivasi bagi pihaknya untuk bisa berbuat lebih baik.
“Tanpa ada kerjasama tim di internal BPN Langsa dan dukungan LSM serta media di Langsa, maka apa yang saya lakukan ini belum tentu bisa terlaksana dengan baik. Karena itu saya ikut mengucapkan terimakasih yang setingi tingginya kepada seluruh elemen yang turut berperan aktif dan mendukung kinerja BPN Langsa dengan baik", imbuhnya.
Apa yang diperoleh oleh BPN Langsa saat ini merupakan hal yang sudah selayaknya diterima, sebab apa yang diraih saat ini adalah hasil kinerja BPN Langsa dalam memberikan pelayanan publik yang sangat mudah dipahami bagi orang awam.
Menurut Salman (56) yang merupakan warga desa Alue Pinang Kecamatan Langsa Timur Kata Langsa bahwa dengan suksesnya berbagai Program Nasional (Prona) yang telah berjalan di Kota Langsa. Selain itu, BPN Langsa juga telah melakukan fungsi koordinasi dan komunikasi yang bagus dengan seluruh stakeholder di Kota Langsa terutama Pimpinan Daerah dan seluruh instansi Perangkat Kerja Daerah, termasuk instansi vertikal lainnya.
Menurut Salman, semenjak Yuliandi Djalil menjabat sebagai Kepala BPN Langsa, barulah kami masyarakat awam mengetahui bahwa dalam membuat sertifikat itu sangatlah muda dan cepat bahkan tidak perlu mengelurakan uang yang berlebihan, karena kami merasakan proses pembuat sertifikat di BPN Langsa murah, cepat dan dilayani dengan baik, katanya.
Kalau dulunya jika ingin ke Kantor BPN sangatlah susah karena tidak adanya sarana keterbukaan publik, tapi sekarang persayaratan membuat sertifilat bisa kita akses melalui Handfone, cetusnya lagi.
Sambungnya, bagi kami selaku masyakat awam, pak Yulindi telah menciptakan ruang sebebas-bebasnya kepada masyarakat dan jika saat ini BPN Langsa menerima berbagai penghargaan dari kementrian itu sangatlah wajar dan layak diperoleh, sebab kerja keras pak Yulindi saatnya menuai hasil yang setimpal pula, tandasnya. [] L24-007 (Roby Sinaga)
