Lentera 24.com | DELI SERDANG -- Belum sempat diperiksa penyidik Unit Tipikor Satreskrim Polres Deliserdang, Kepala Unit Pelaksana Teknis (K...
Lentera24.com | DELI SERDANG -- Belum sempat diperiksa penyidik Unit Tipikor Satreskrim Polres Deliserdang, Kepala Unit Pelaksana Teknis (KUPT) Wilayah 2 Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Sumut Jon H Sagala mendadak sesak dan meninggal dunia di RS GranMed Lubuk Pakam, Senin (11/6).
Informasi diperoleh, kedatangan mantan pejabat Wasdal Disnakertrans Pemkab Deliserdang itu ke Polres DS untuk pemeriksaan atas diamankannya 2 orang anggotanya yang diduga melakukan pungli dan terjaring OTT beberapa hari lalu. Aksi dugaan pungli yang diperkirakan mencapai ratusan juta itu terendus personil Polres DS dan langsung melakukan penyelidikan. Hasilnya, 2 anggota Disnaker Sumut berikut barang bukti uang sekira Rp 6 juta diamankan guna pemeriksaan lebih lanjut.
Tak pelak, petugas pun memanggil Jon S Sagala selaku KUPT Wilayah 2 Disnaker Sumut untuk dimintai keterangannya terkait ulah anggotanya hingga menyeret namanya. Belum sempat dilakukan pemeriksaan terhadap dirinya, Jon S Sagala mendadak sesak nafas dan langsung dibawa petugas ke Klinik Kesehatan Polres DS. Tapi karena kondisinya terlihat lemah, petugas Klinik langsung merujuknya ke RS GrandMed Lubuk Pakam di Jalinsum Lubuk Pakam-Medan. Disitu nyawa Jon S Sagala tak tertolong walau upaya medis sudah dilakukan.
Terpisah, Kapolres Deliserdang AKBP Edy S Tarigan saat dikonfirmasi sejumlah wartawan membenarkan kematian Jon S Sagala karena adanya penyakit jantung yang dideritanya. "Belum sempat diperiksa penyidik terkait dugaan pungli anggotanya", sebut Kapolres DS.
Sementara itu, Kabid Perhubungan Darat Pemkab Deliserdang MP Sagala menerangkan jika dirinya sudah mendapat kabar dari pihak keluarga terkait kematian abangnya di RS GrandMed Lubuk Pakam. Namun dirinya belum mengetahui secara pasti apa penyebab kematiannya. "Memang dia sempat menelepon aku kalau mau diperiksa di Polres Deliserdang. Tapi ku tegarkan dia supaya menghadiri pemeriksaan ulah anggotanya itu", kata MP Sagala. [] L24-011 (kbn)
 |
| Foto : Ilustrasi |
Tak pelak, petugas pun memanggil Jon S Sagala selaku KUPT Wilayah 2 Disnaker Sumut untuk dimintai keterangannya terkait ulah anggotanya hingga menyeret namanya. Belum sempat dilakukan pemeriksaan terhadap dirinya, Jon S Sagala mendadak sesak nafas dan langsung dibawa petugas ke Klinik Kesehatan Polres DS. Tapi karena kondisinya terlihat lemah, petugas Klinik langsung merujuknya ke RS GrandMed Lubuk Pakam di Jalinsum Lubuk Pakam-Medan. Disitu nyawa Jon S Sagala tak tertolong walau upaya medis sudah dilakukan.
Terpisah, Kapolres Deliserdang AKBP Edy S Tarigan saat dikonfirmasi sejumlah wartawan membenarkan kematian Jon S Sagala karena adanya penyakit jantung yang dideritanya. "Belum sempat diperiksa penyidik terkait dugaan pungli anggotanya", sebut Kapolres DS.
Sementara itu, Kabid Perhubungan Darat Pemkab Deliserdang MP Sagala menerangkan jika dirinya sudah mendapat kabar dari pihak keluarga terkait kematian abangnya di RS GrandMed Lubuk Pakam. Namun dirinya belum mengetahui secara pasti apa penyebab kematiannya. "Memang dia sempat menelepon aku kalau mau diperiksa di Polres Deliserdang. Tapi ku tegarkan dia supaya menghadiri pemeriksaan ulah anggotanya itu", kata MP Sagala. [] L24-011 (kbn)
