Lentera 24.com | DELI SERDANG -- Perayaan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di Kabupaten Deli Serdang yang dilaksanakan di Lapangan alun...
Lentera24.com | DELI SERDANG -- Perayaan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di Kabupaten Deli Serdang yang dilaksanakan di Lapangan alun-alun Lubuk Pakam, Rabu (2/5), pagi berlangsung khidmat. Plt Bupati Deli Serdang Zainuddin MARS bertindak selaku inspektur upacara (Irup) pada perayaan Hardiknas yang jatuh pada 2 Mei itu. Sejumlah Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) atau dulunya disebut Muspida menghadiri peringatan Hardiknas.
Dari mulai acara hingga berakhirnya upacara yang dilanjutkan dengan silaturahmi seluruh hadirin, Plt Bupati Deli Serdang Zainuddin MARS, Kepala Dinas Pendidikan Deli Serdang Wastianna Harahap wajahnya terlihat cerah. Namun saat akan meninggalkan lapangan alun-alun, sejumlah wartawan melakukukan konfirmasi terkait penggunaan Dana Bantuan Operasional (BOS) SDN 101816.
Kondisi sekolah yang ruangannya masih ada tak berjendela, lantai pecah, atap bocor, bak kamar mandi bocor, pedagang jamu berjualan saat jam belajar bahkan memanggil murid untuk membeli jamu, guru yang berstatus PNS tidak masuk sejak 9 April 2018 karena program bayi tabung, wali kelas tidak masuk saat pembagian rapor murid, guru menampar murid hingga berdarah dan guru berjualan jajanan dalam kelas dibeberkan wartawan kepada orang nomor satu di Deli Serdang itu.
Plt Bupati Deli Serdang Zainuddin MARS serius mendengarkan persolan yang terjadi disekolah itu, kekagetan Zainuddin Mars ketika mendengar masih ada ruangan belajar yang kondisi seperti itu diwilayah Deli Serdang, padahal Dana BOS puluhan miliar setiap tahunnya mengucur untuk meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Deli Serdang.
"Loh..kok masih ada sekolah seperti itu, kemana Dana BOS digunakan", heran Zainuddin MARS. Sebelum masuk kedalam mobil dinasnya, Zainuddin MARS memanggil Kepala Dinas Pendidikan Wastianna Harahap dan menegaskan agar menyelesaikan secepatnya kondisi dan persoalan di sekolah unggulan di Kecamatan Pancur Batu itu.
Wastianna Harahap pun langsung menjumpai wartawan. Wastianna Harahap sangat menyesalkan Kepala Sekolah (Kasek) SDN 101816 Helen Nainggolan SPd yang tak bersahabat dengan wartawan yang merupakan mitra Pemkab Deli Serdang. Selain itu Wastianna Harahap juga menyesalkan kearogansian oknum guru berstatus PNS Dina H Simanjuntak SPd yang terkesan menyepelekan wartawan. "Ini sudah perintah Pak Bupati dan akan secepatnya saya tindak lanjuti. Apapun persoalan atau permasalahan di sekolah, saya yang ditegur oleh Pak Bupati Deli Serdang", ujarnya. [] L24-011 (kbn)
 |
| Foto : Ilustrasi |
Kondisi sekolah yang ruangannya masih ada tak berjendela, lantai pecah, atap bocor, bak kamar mandi bocor, pedagang jamu berjualan saat jam belajar bahkan memanggil murid untuk membeli jamu, guru yang berstatus PNS tidak masuk sejak 9 April 2018 karena program bayi tabung, wali kelas tidak masuk saat pembagian rapor murid, guru menampar murid hingga berdarah dan guru berjualan jajanan dalam kelas dibeberkan wartawan kepada orang nomor satu di Deli Serdang itu.
Plt Bupati Deli Serdang Zainuddin MARS serius mendengarkan persolan yang terjadi disekolah itu, kekagetan Zainuddin Mars ketika mendengar masih ada ruangan belajar yang kondisi seperti itu diwilayah Deli Serdang, padahal Dana BOS puluhan miliar setiap tahunnya mengucur untuk meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Deli Serdang.
"Loh..kok masih ada sekolah seperti itu, kemana Dana BOS digunakan", heran Zainuddin MARS. Sebelum masuk kedalam mobil dinasnya, Zainuddin MARS memanggil Kepala Dinas Pendidikan Wastianna Harahap dan menegaskan agar menyelesaikan secepatnya kondisi dan persoalan di sekolah unggulan di Kecamatan Pancur Batu itu.
Wastianna Harahap pun langsung menjumpai wartawan. Wastianna Harahap sangat menyesalkan Kepala Sekolah (Kasek) SDN 101816 Helen Nainggolan SPd yang tak bersahabat dengan wartawan yang merupakan mitra Pemkab Deli Serdang. Selain itu Wastianna Harahap juga menyesalkan kearogansian oknum guru berstatus PNS Dina H Simanjuntak SPd yang terkesan menyepelekan wartawan. "Ini sudah perintah Pak Bupati dan akan secepatnya saya tindak lanjuti. Apapun persoalan atau permasalahan di sekolah, saya yang ditegur oleh Pak Bupati Deli Serdang", ujarnya. [] L24-011 (kbn)
