Lentera 24.com | ACEH TIMUR -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Timur, akan menampung berbagai aspirasi masyarakat yang rencananya akan d...
Lentera24.com | ACEH TIMUR -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Timur, akan menampung berbagai aspirasi masyarakat yang rencananya akan disampaikan secara terbuka di halaman Kantor DPRK Aceh Timur di Idi, Senin (7/5/18) pagi.
“Apapun aspirasi masyarakat baik pemilik sumur minyak atau pekerja di sumur minyak akan kita tampung, karena kita juga menginginkan solusi yang terbaik untuk masyarakat dalam mengelola sumur minyak ini kedepan”, ujar Rocky, sapaan akrap Bupati Aceh Timur H. Hasballah HM.Thaib, usai menghadiri Perpisahan Santri Dayah Al Huda di Buket Itam, Kecamatan Darul Ihsan, Minggu (6/5/18) malam.
Masyarakat ranto perulak memajukan 3 permintaan
1. Meminta kejadian di ranto sebagai bencana alam.
2. Meminta masyarakat yg telah di tahan segera di bebaakan.
3. Meminta segera di legal kan pekerjaan pengeboran sumur di ranto perulak.
Sebagai Kepala Daerah (KDh) di Kabupaten Aceh Timur, Rocky mengaku akan menampung segala tuntutan dari masyarakat untuk selanjutnya disampaikan kepimpinan, baik Gubernur Aceh dan BPMA di Banda Aceh ataupun SKK Migas serta Kementerian ESDM RI di Jakarta.
“Semua tuntutan masyarakat adalah untuk keberlangsungan hidup masyarakat dan tentu hal tersebut sejalan misi pembangunan daerah ini untuk mensejahterakan masyarakat, tetapi semuanya harus berjalan sesuai dengan prosedur dan hukum yang berlaku”, tambah Rocky.
Bupati meminta kepada masyrakat agar bersabar ,karena akan diperjuangkan, di karenakan instansi yang bersangkutan seperti pertamina dan gas tidak ada di kabupaten, instansi tersebut berada di pusat.
Disisi lain, Rocky selaku bupati bersama wakilnya juga akan menempuh upaya-upaya diplomatis dengan unsur terkait, agar keputusan yang akan diambil oleh Pemerintah Aceh atau Pemerintah Pusat nantinya dapat menguntungkan bagi masyarakat pemilik sumur minyak dan pekerja di sumur minyak. “Kami tetap mendukung masyarakat demi mewujudkan kesejahteraan mereka”, tandas bupati. [] L24-012 (M. Amin)
“Apapun aspirasi masyarakat baik pemilik sumur minyak atau pekerja di sumur minyak akan kita tampung, karena kita juga menginginkan solusi yang terbaik untuk masyarakat dalam mengelola sumur minyak ini kedepan”, ujar Rocky, sapaan akrap Bupati Aceh Timur H. Hasballah HM.Thaib, usai menghadiri Perpisahan Santri Dayah Al Huda di Buket Itam, Kecamatan Darul Ihsan, Minggu (6/5/18) malam.
Masyarakat ranto perulak memajukan 3 permintaan
1. Meminta kejadian di ranto sebagai bencana alam.
2. Meminta masyarakat yg telah di tahan segera di bebaakan.
3. Meminta segera di legal kan pekerjaan pengeboran sumur di ranto perulak.
Sebagai Kepala Daerah (KDh) di Kabupaten Aceh Timur, Rocky mengaku akan menampung segala tuntutan dari masyarakat untuk selanjutnya disampaikan kepimpinan, baik Gubernur Aceh dan BPMA di Banda Aceh ataupun SKK Migas serta Kementerian ESDM RI di Jakarta.
“Semua tuntutan masyarakat adalah untuk keberlangsungan hidup masyarakat dan tentu hal tersebut sejalan misi pembangunan daerah ini untuk mensejahterakan masyarakat, tetapi semuanya harus berjalan sesuai dengan prosedur dan hukum yang berlaku”, tambah Rocky.
Bupati meminta kepada masyrakat agar bersabar ,karena akan diperjuangkan, di karenakan instansi yang bersangkutan seperti pertamina dan gas tidak ada di kabupaten, instansi tersebut berada di pusat.
Disisi lain, Rocky selaku bupati bersama wakilnya juga akan menempuh upaya-upaya diplomatis dengan unsur terkait, agar keputusan yang akan diambil oleh Pemerintah Aceh atau Pemerintah Pusat nantinya dapat menguntungkan bagi masyarakat pemilik sumur minyak dan pekerja di sumur minyak. “Kami tetap mendukung masyarakat demi mewujudkan kesejahteraan mereka”, tandas bupati. [] L24-012 (M. Amin)
