Lentera 24.com | ACEH BESAR -- Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Aceh Besar, Agus Husni, SP mengatakan, Aceh Besar memiliki pot...
Lentera24.com | ACEH BESAR -- Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Aceh Besar, Agus Husni, SP mengatakan, Aceh Besar memiliki potensi besar menjadi penghasil garam dan pemerintah akan terus berusaha mewujudkan swasembada garam.
“Kebutuhkan garam untuk Aceh Besar setiap tahun mencapai 2000 ton, sedangkan produksi petani garam dalam setahun hanya mencapai 800 ton, sehingga sisanya masih harus dipasok dari luar. Tahun 2018 manargetkan 1000 ton garam”, kata Agus Husni, kepada media ini.
Untuk memperjuangkan pengembangan usaha petani Garam, kata Agus Husni, Dinas Kelautan dan Perikanan dalam 2018 ini sedang mempersiapkan master plan untuk petani Garam di Kecamatan Seulimum Aceh Besar. Diharapkan dapat dibiayai dari dana APBN. "Master plannya kita siapkan di 2018”, katanya.
Dalam tahun 2017, kata, Agus Husni, DKP Aceh Besar sudah melakukan pembinaan kepada usaha petani garam yang ada di Aceh Besar diantaranya di Kecamatan Lhoong, Lhoknga, Baitussalam, Leupung dan seulimum.
Dikatakannya, para petani garam Aceh Besar juga karena ketekunannya dengan usaha memproduksi garam, sehingga seorang diantara petani garam, Muslem, pengusaha Garam di Gampong Baet, Kecamatan Baitussalam sudah mendapatkan penghargaan tingkat nasional atas usaha garam yang terus menerus dikembangkannya. Dia berharap masa mendatang semangat petani garam terus dapat lebih meningkatkan produksi mereka seperti keberhasilan daerah lain. [] L24-012 (M. Amin)
 |
| Agus Husni, SP Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Aceh Besar |
Untuk memperjuangkan pengembangan usaha petani Garam, kata Agus Husni, Dinas Kelautan dan Perikanan dalam 2018 ini sedang mempersiapkan master plan untuk petani Garam di Kecamatan Seulimum Aceh Besar. Diharapkan dapat dibiayai dari dana APBN. "Master plannya kita siapkan di 2018”, katanya.
Dalam tahun 2017, kata, Agus Husni, DKP Aceh Besar sudah melakukan pembinaan kepada usaha petani garam yang ada di Aceh Besar diantaranya di Kecamatan Lhoong, Lhoknga, Baitussalam, Leupung dan seulimum.
Dikatakannya, para petani garam Aceh Besar juga karena ketekunannya dengan usaha memproduksi garam, sehingga seorang diantara petani garam, Muslem, pengusaha Garam di Gampong Baet, Kecamatan Baitussalam sudah mendapatkan penghargaan tingkat nasional atas usaha garam yang terus menerus dikembangkannya. Dia berharap masa mendatang semangat petani garam terus dapat lebih meningkatkan produksi mereka seperti keberhasilan daerah lain. [] L24-012 (M. Amin)
