Lentera 24.com | BANDA ACEH -- Kabupaten Aceh Besar keluar sebagai juara umum lomba Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Berprestasi Tahun 20...
Lentera24.com | BANDA ACEH -- Kabupaten Aceh Besar keluar sebagai juara umum lomba Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Berprestasi Tahun 2018 tingkat Provinsi Aceh. Aceh Besar berhasil merebut empat gelar juara I masing-masing kepala sekolah berprestasi yang direbut Muhammad Amin SP MP (kepala SMKN PP Saree), Tenaga Perpustakaan Berprestasi Jenjang SMA/SMK Isra Mulia SIP (SMAN Seulimuem), Guru Berdedikasi/Daerah Khusus Jenjang SMA/SMK Raisul Akbar SPd MPd (SMAN 2 Pulo Aceh), dan Anugerah Konstitusi Bagi Guru PPKn Jenjang SMK, Salma Simahate SPd (SMKN 1 Mesjid Raya).
Sedangkan peringkat kedua ditempati Kota Lhokseumawe dengan perolehan tiga gelar juara I masing-masing dipersembahkan Guru SMK Berprestasi Didi Pianda ST MSM (SMKN 6 Lhokseumawe), Kepala Tenaga Administrasi SMK/MAK Nita Andita SPd (SMKN 1 Lhokseumawe) dan Anugerah Konstitusi Bagi Guru PPKn Jenjang SMA, Sabaruddin SH MHi (SMAN 4 Lhokseumawe).
Dinas Pendidikan Aceh tahun ini akan mengirimkan 13 Guru dan Tenaga Kependidikan berprestasi (GTK) ke lombatingkat nasional, Agustus 2018 mendatang. Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Syaridin MPd, mengatakan, sebelum dikirim untuk berlaga di tingkat nasional, pihaknya akan memberikan pembekalan tambahan dengan menghadirkan instruktur nasional kepada calon-calon duta Aceh.
Di samping itu, dia juga meminta para gurudan tenaga kependidikan yang terpilih untuk mengikuti lomba tingkat nasional untuk terus membenahi diri secara mandiri. “Jangan tunggu pembekalan yang akan diberikan. Apa yang bias dilakukan untuk meningkatkan kualitas diri, ya lakukan terus. Kalau perlu terus berkonsultasi dengan para senior yang telah lebih dulu mengikuti lomba di tingkat nasional,” tegas Syaridin.Pemerintah Aceh, dalam memacu mutu guru, kecuali memberikan berbagai pelatihan lewat UPTD Pengembangan Mutu Guru (PPMG) juga memberikan hadiah special bagi guru yang berhasil merebut gelar juara I, II, atau III pada lomba Guru dan Tenaga Kependidikan Berprestasi berupa hadiah umrah.
Tahun 2018 ini, kata Syaridin ada 13 bidang yang dilombakan untuk Guru dan Tenaga Pendidikan Berprestasi jenjang SMA/SMK di tingkat provinsi, yaitu guru SMA dan Guru SMK, kepala sekolah SMA dan SMK, pengawas sekolah SMA dan SMK, gurudaerah khusus/terpencil SMA/SMK, gurukreativitas pembelajaran, kepala tenaga administrasi, laboran, guru inklusi, tenaga perpustakaan dan anugerah konstitusi bagi guru PPKn berprestasi dan berdedikasi. [] L24-012 (M. Amin)
Sedangkan peringkat kedua ditempati Kota Lhokseumawe dengan perolehan tiga gelar juara I masing-masing dipersembahkan Guru SMK Berprestasi Didi Pianda ST MSM (SMKN 6 Lhokseumawe), Kepala Tenaga Administrasi SMK/MAK Nita Andita SPd (SMKN 1 Lhokseumawe) dan Anugerah Konstitusi Bagi Guru PPKn Jenjang SMA, Sabaruddin SH MHi (SMAN 4 Lhokseumawe).
Dinas Pendidikan Aceh tahun ini akan mengirimkan 13 Guru dan Tenaga Kependidikan berprestasi (GTK) ke lombatingkat nasional, Agustus 2018 mendatang. Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Syaridin MPd, mengatakan, sebelum dikirim untuk berlaga di tingkat nasional, pihaknya akan memberikan pembekalan tambahan dengan menghadirkan instruktur nasional kepada calon-calon duta Aceh.
Di samping itu, dia juga meminta para gurudan tenaga kependidikan yang terpilih untuk mengikuti lomba tingkat nasional untuk terus membenahi diri secara mandiri. “Jangan tunggu pembekalan yang akan diberikan. Apa yang bias dilakukan untuk meningkatkan kualitas diri, ya lakukan terus. Kalau perlu terus berkonsultasi dengan para senior yang telah lebih dulu mengikuti lomba di tingkat nasional,” tegas Syaridin.Pemerintah Aceh, dalam memacu mutu guru, kecuali memberikan berbagai pelatihan lewat UPTD Pengembangan Mutu Guru (PPMG) juga memberikan hadiah special bagi guru yang berhasil merebut gelar juara I, II, atau III pada lomba Guru dan Tenaga Kependidikan Berprestasi berupa hadiah umrah.
Tahun 2018 ini, kata Syaridin ada 13 bidang yang dilombakan untuk Guru dan Tenaga Pendidikan Berprestasi jenjang SMA/SMK di tingkat provinsi, yaitu guru SMA dan Guru SMK, kepala sekolah SMA dan SMK, pengawas sekolah SMA dan SMK, gurudaerah khusus/terpencil SMA/SMK, gurukreativitas pembelajaran, kepala tenaga administrasi, laboran, guru inklusi, tenaga perpustakaan dan anugerah konstitusi bagi guru PPKn berprestasi dan berdedikasi. [] L24-012 (M. Amin)
