HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Sumur Minyak Ilegal Renggut 10 Orang Meninggal puluhan Luka Bakar dan 5 Rumah Ludes Terbakar

Lentera 24.com | ACEH TIMUR -- Semburan api dari sumur minyak Ilegal yang dibor manual oleh warga Desa Pasi Putih Kecamatan Rantau Peureulak...

Lentera24.com | ACEH TIMUR -- Semburan api dari sumur minyak Ilegal yang dibor manual oleh warga Desa Pasi Putih Kecamatan Rantau Peureulak Kabupaten Aceh Timur Pada hari ini Rabu, tanggal 25 April 2018, Sekira pukul 1.30 Wib dinihari telah menewaskan 10 orang warga dan puluhan orang mengalami luka bakar serius terpaksa dilarikan ke Rumah Rakit.


Infirmasi yang diperoleh media ini, selain korban jiwa dan puluhan warga mengali luka bakar, ternyata ada 5 unit Rumah yang ikut ludes terbakar.

Adapaun kelima rumah tersebut merupakan milik Siti Hafisah (75 ), Zainabah (85) IRT 
Ridwan Hutabarat (Buyung) 40thn, wiraswasta, Mariani (60) IRT dan Muhamad Yanis (45) wiraswasta, semuanya merupakan warga dusun Bakti, Gampong Pasi Putih, Kabupaten Aceh Timur.

Sedangkan nama korban yang meninggal sebagai berikut, Nazarullah (30), Afrizal alias Doyou (35), Era (32), Siti Hafsah (70), Mak Wen (55), NiNi (32), Riska Ardiansyah, Eri Dansyah, Sudar Yono, dan Putra Jubir.

Kronologis kejadian 

Dari keterangan salah seorang warga di Desa pasi putih bahwa sekira hari Rabu, tanggal 25 April 2018, sekira pukul 24.00 wib telah keluar minyak dari sumur yg dibor secara tradisional di lahan milik Zainabah, sumur tersebut mengeluarkan minyak dan gas dan disaat bersamaan datang sekelompok warga untuk mengambil minyak yang keluar dengan cara di leles. Namun sekira pukul 01.30 wib terjadi ledakan yang menimbulkan kebakaran yang sangat besar sehingga korban jiwa tidak dapat dielakkan.


Sementara itu menurut Bupati Aceh Timur H. Hasballah H.M .Taib yang kerap disapa Rokky, angkat bicara, pengeboran minyak mentah di Rantau Panjang kerap dilakukan warga dan sudah seperti Legal, namun kenyataannya pengeboran itu tidak ada izin dari pertamina. Bahkan Bupati mengaku sudah pernah meminta pihak Pertamina untuk dilakukan penertiban.

“Kami sudah pernah mengirim surat ke Pertamina untuk menertipkan penambang minyak Ilegal tersebut”,kata Rokky

Sampai saat ini api masih menyala di sumur minyak tersebut, dan Pemerintah mengaku kesulitan untuk memadamkannya, katanya lagi. [] L24-007 (Roby Sinaga)