Lentera 24.com | CILACAP -- Kapten Ctp Rudi Dwianto yang sehari hari menjabat sebagai Komandan Koramil 13/Majenang, dalam TMMD imbangan Seku...
Lentera24.com | CILACAP -- Kapten Ctp Rudi Dwianto yang sehari hari menjabat sebagai Komandan Koramil 13/Majenang, dalam TMMD imbangan Sekuyung tahap I TA. 2018 di Desa Pengadegan, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap mendapat tugas dan tanggung jawab sebagai komandan satuan setingkat pleton. Setiap pagi Kapten Ctp. Rudi Dwinato memimpin apel pagi di lokasi TMMD Desa Pengadegan dan saat ini dihari ke 22 melaksanakan apel didepan Pos Kotis TMMD di Dusun Ciakar, pada setiap apel Komandan SST menjelaskan informasi terkini terkait TMMD dan pembagian tugas yang akan dikerjakan serta evaluasi pekerjaan yang sudah dilaksanakan hari sebelumnya, hal ini disampaikan untuk mengetahui kekurangan dan kemajuan dari sasaran fisik yang sedang dikerjakan.
“Sasaran fisik difokuskan membangun jalan Desa sepanjang 1.050 m menghubungkan Ds.Pengadegan dengan Desa Sadabumi serta jalan Desa sepanjang 610 m menghubungkan Desa Pengadegan dengan Desa Boja, 20 unit pembangunan RTLH serta 3 unit MCK. Warga Desa Pengadegan yang sebagian besar berprofesi sebagai buruh tani sangat membutuhkan jalan karena akan memudahkan transfortasi ke Desa tetangga dan mempermudah pengangkutan hasil kebun ladang”, ujarnya Rabu (25/4).
Menurut Rudi, jalan makadam yang dibuat sebelumnya jalan setapak yang hanya bisa dilalui pejalan kaki, dengan dibuatnya jalan ini diharapkan kendaraan sepeda motor dan mobil dapat melintas.
Adapun apel pagi setiap hari diikuti anggota SST termasuk didalamya personel dari TNI AL Lanal Cilacap dan kepolisian Polres Cilacap masing masing 2 orang, setelah apel selanjutnya bergabung dengan warga masyarakat untuk melanjutkan pekerjaan. Tiap kelompok masyarakat dan SST TMMD telah dibagi per lokasi sasaran.
Di akhir apel Kapten Ctp. Rudi Dwianto menyampaikan "jangan tanya apa yang sudah diberikan rakyat kepada kita, tetapi tanya apa yang sudah kita darma baktikan untuk rakyat, karena tujuan utama kita bekerja di TMMD agar terciptanya Kemanunggalan TNI-Rakyat", ucapnya. [] L24-Tarwan
“Sasaran fisik difokuskan membangun jalan Desa sepanjang 1.050 m menghubungkan Ds.Pengadegan dengan Desa Sadabumi serta jalan Desa sepanjang 610 m menghubungkan Desa Pengadegan dengan Desa Boja, 20 unit pembangunan RTLH serta 3 unit MCK. Warga Desa Pengadegan yang sebagian besar berprofesi sebagai buruh tani sangat membutuhkan jalan karena akan memudahkan transfortasi ke Desa tetangga dan mempermudah pengangkutan hasil kebun ladang”, ujarnya Rabu (25/4).
Menurut Rudi, jalan makadam yang dibuat sebelumnya jalan setapak yang hanya bisa dilalui pejalan kaki, dengan dibuatnya jalan ini diharapkan kendaraan sepeda motor dan mobil dapat melintas.
Adapun apel pagi setiap hari diikuti anggota SST termasuk didalamya personel dari TNI AL Lanal Cilacap dan kepolisian Polres Cilacap masing masing 2 orang, setelah apel selanjutnya bergabung dengan warga masyarakat untuk melanjutkan pekerjaan. Tiap kelompok masyarakat dan SST TMMD telah dibagi per lokasi sasaran.
Di akhir apel Kapten Ctp. Rudi Dwianto menyampaikan "jangan tanya apa yang sudah diberikan rakyat kepada kita, tetapi tanya apa yang sudah kita darma baktikan untuk rakyat, karena tujuan utama kita bekerja di TMMD agar terciptanya Kemanunggalan TNI-Rakyat", ucapnya. [] L24-Tarwan
