HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Sanca yang Tewaskan Satpam Hotel adalah Makhluk Penunggu Sanur

Foto: Merdeka.com BALI | STC - Ambar Arianto Mulyo (59), satpam Hotel Bali Hyatt Sanur tewas setelah dililit ular Sanca. Menurut tokoh ...

Foto: Merdeka.com
BALI | STC - Ambar Arianto Mulyo (59), satpam Hotel Bali Hyatt Sanur tewas setelah dililit ular Sanca. Menurut tokoh masyarakat Sanur, Made Mudarta percaya bahwa sanca itu merupakan makhluk penunggu lokasi pariwisata tersebut.

Mudarta yakin, sanca tersebut marah karena diganggu karena dia percaya sanca tersebut tidak mengganggu dan baik. "Ada yang mempercayai itu ular baik dan tidak mengganggu," ujar Mudarta, Jumat (27/12).

Mudarta menuturkan, ular sepanjang empat meter itu biasa menghuni tanah kosong seluas satu hektar yang berada persis di seberang Hotel Bali Hyatt di Jalan Danau Tamblingan Sanur.

"Di sebelah tanah kosong yang dipenuhi semak belukar itu, berdiri sebuah restoran Telaga Naga. Telaga itu air dan naga adalah ular," imbuh Mudarta.

Setiap malam hari, warga banyak yang melihat ular menyeberang jalan di kawasan itu. Namun mereka memilih berhenti dan membiarkan ular itu menyeberang terlebih dulu sehingga ular itu tidak merasa terganggu.

Mudarta menjelaskan, ular Sanca itu keluar dari sarangnya karena lapar dan ingin mencari makan. "Dalam kondisi seperti itu sebaiknya jangan diganggu, apalagi ditangkap," ujar Ketua DPD Partai Demokrat Kalau pun hendak ditangkap, sebaiknya diberi makan terlebih dulu agar tidak berontak dan membahayakan manusia. 

"Kita masih koordinasikan dengan warga dan aparat tentang langkah yang paling baik diambil," kata Mudarta.Sebelumnya, seorang satpam hotel di kawasan wisata Sanur, Bali, tewas setelah dililit ular Sanca. 

Hingga kini, ular liar itu masih berkeliaran sehingga dikhawatirkan mengancam keamanan wisatawan.Korban diketahui bernama Ambar Arianto Mulyo (59), satpam Hotel Bali Hyatt Sanur. 

"Jenazah korban saat ini ada di rumah sakit Sanglah," kata Kanit Reskrim Polsek Denpasar Selatan AKP Gusti Ngurah Yudistira, Jumat (27/12). ( Merdeka.com )